NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Wiyung |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Wiyung |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
Pemberdayaan Masyarakat Desa |
KEGIATAN
|
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan |
SUB KEGIATAN
|
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatkan tarif perekonomian pelaku usaha mikro kecil |
KODE SUB KEGIATAN
|
7.01.03.2.03.04 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Pelaku Usaha Mikro di Wilayah Kecamatan Wiyung (1.004 orang ) L: 829, P:175)
- Adanya kesamaan akses bagi pelaku usaha mikro untuk memperoleh fasilitas Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat yang mendapat binaan pada tahun 2022 : 140 orang L : 26 (18,58) P : 114 (81,42%)
- Jumlah pelaku usaha mikro aktif yang mendapat binaan UMKM tahun 2023 sebanyak: 587 L : 60 (10,22%) P : 527 (89,78%)
- Pejabat yang melakukan Fasilitasi Usaha Ekonomi Masyarakat Eselon III: L : 2 P : -, Eselon IV: L : 3 P : 1
- Meningkatnya taraf perekonomian (omset) pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pembinaan : 329 orang L : 9 (2,73%) P : 320 (97,27%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan pelaku Usaha Mikro untuk mendapatkan pembinaan, Namun jumlah pelaku usaha mikro yang memanfaatkan kesempatan pembinaan 140 orang dengan perbandingan Lk (18,58 %) Pr :(81,42%)
Partisipasi:
Pelaku usaha mikro aktif yang telah mendapatkan pembinaan UMKM dengan perbandingan sebanyak :587 Org L : 60 (10,22%) P : 527 (89,78%)
Kontrol:
Jumlah tenaga yang mendampingi pembinaan para pelaku usaha mikro sebanyak : 4 Org Lk : 3 ( 50%) Pr : 2 (50 Org)
Manfaat:
Tercapainya peningkatan omset pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pembinaan : 329 orang L : 9 (2,73%) P : 320 (97,27)
- Sebab Kesenjangan Internal :
Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender dalam Pengembangan Usaha
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Masih adanya Pelaku Usaha Mikro yang belum memahami tentang konsep gender dalam pemahaman usaha
- Masih adanya pemahaman dimasyarakat bahwa hanya perempuan yang berusaha disektor usaha makanan dan minuman di skala mikro
- Masih adanya pemahaman bahwa urusan membuat kue dan kuliner adalah urusan perempuan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan peran pelaku usaha mikro dalam meningkatkan taraf perekonomian keluarga sebagai unsur perekonomian asisional baik laki-laki atau perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapat kan pembinaan pada tahun (2022) L 86 org pada tahun 2023 Menjadi L 95 orang, sedang kan untuk perempuan dari (2022) P 641 Org direncanakan Menjadi P 705 Org (2023)
Outcome: Meningkatnya pelaku usaha mikro binaan yang meningkatkan taraf perekonomian tahun 2022 L:39 (10,87%) P: 320 (89,13) dan diharapkan pada tahun 2023 sebanyak 395 dengan rincian L: 43 Org dan Pr : 352 89,11%
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
11520000 |
RENCANA AKSI
|
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapat kan pembinaan pada tahun (2022) L 86 org pada tahun 2023 Menjadi L 95 orang, sedang kan untuk perempuan dari (2022) P 641 Org direncanakan Menjadi P 705 Org (2023)
Outcome:
Meningkatnya pelaku usaha mikro binaan yang meningkatkan taraf perekonomian tahun 2022 L:39 (10,87%) P: 320 (89,13) dan diharapkan pada tahun 2023 sebanyak 395 dengan rincian L: 43 Org dan Pr : 352 89,11%
|