NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
UNIT ORGANISASI
|
Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat |
KEGIATAN
|
Administrasi Tata Pemerintahan |
SUB KEGIATAN
|
Fasilitasi Pelaksanaan Otonomi
Daerah |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Jumlah Dokumen Hasil Fasilitasi
Pelaksanaan Otonomi Daerah |
KODE SUB KEGIATAN
|
4.01.02 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Ketua RT, RW dan LPMK
menyebar di seluruh
kelurahan dan Kecamatan
Kota Surabaya
- . Proses
pemilihan Ketua RT, RW
dan LPMK dilakukan secara
berjenjang. Ketua RT dipilih
oleh warga setempat, ketua
RW dipilih oleh ketua RT
terpilih
- ketua LPMK dipilih oleh
ketua RW terpilih.
- Jumlah
Ketua Rukun Tetangga,
Rukun Warga dan Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat
Periode 2023 - 2027 adalah 10.658
- L : 9.341 (88%)
P : 1.317 (12%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Tersedianya anggaran untuk
fasilitasi Narasumber dari
Kejaksaan dan BPJS
Ketenagakerjaan dalam
kegiatan Pelantikan dan
Pembinaan Ketua RT, RW
dan LPMK
Partisipasi:
Kegiatan Pembinaan dan
Pelantikan Ketua RT RW
dan LPMK diikuti oleh
seluruh Ketua RT, RW dan
LPMK terpilih melalui
pendataan dari kelurahan
Kontrol:
Pemilihan Ketua RT, RW
dan LPMK bisa dilakukan
selama menjadi penduduk
Surabaya dibuktikan dengan
KTP dan KK Surabaya
sehingga bisa mengikuti
Pembinaan dan Pelantikan
Ketua RT, RW dan LPMK.
Manfaat:
1. Memberikan bimbingan
dan pembinaan agar Ketua
Lembaga paham terhadap
perubahan, perkembangan
dan kebutuhan di wilayahnya
2. Memberikan informasi
dan mengkoordinasikan
program - progrna yang
sedang dan akan berlangsung
3. Untuk mendapatkan
masukan - masukan dari
unsur masyarakat yang
diwakilkan oleh Ketua
Lembaga
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Adanya keterbatasan
kuantitas dan kualitas SDM
perihal pembangunan
Pengarusutamaan Gender
2. Kepemimpinan lebih
spesifik dengan laki - laki
daripada perempuan
3. Pemimpin/Ketua lebih
condong ke laki - laki
sedangkan perempuan lebih
ke kepengurusannya
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
1. Adanya anggapan tugas
laki-laki yang utama adalah
mencari nafkah
2. Adanya anggapan
perempuan tidak lebih baik
dari laki-laki dalam
pemahaman kepemimpinan di
wilayahnya
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Jumlah Dokumen Hasil
Fasilitasi Pelaksanaan Otonomi
Daerah untuk mewujudkan
pemerataan
aksesbilitas, kualitas dari tugas
dan fungsi Ketua ukun
Tetangga, Rukun Warga dan
Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat baik laki-laki
maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Terealisasinya Jumlah Dokumen
Hasil Fasilitasi Pelaksanaan
Otonomi Daerah
Outcome: umlah Dokumen Hasil
Fasilitasi Pelaksanaan
Otonomi Daerah
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
881960000 |
RENCANA AKSI
|
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Terealisasinya Jumlah Dokumen
Hasil Fasilitasi Pelaksanaan
Otonomi Daerah
Outcome:
umlah Dokumen Hasil
Fasilitasi Pelaksanaan
Otonomi Daerah
|