NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Benowo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Benowo |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan |
KEGIATAN
|
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan |
SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kelurahan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan |
KODE SUB KEGIATAN
|
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kelurahan
Kode ( 7.01.03.2.02.03 ) |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah Warga Kelurahan Sememi yang mendapat permakanan, L = 119 jiwa, P= 136 jiwa
- Jumlah warga miskin yang menerima bantuan permakanan terdiri dari :
- Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16
- Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97
-Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23
- Jumlah warga yang sudah menerima bantuan permakanan sesuai dengan Pagu Anggaran :
- Yatim 40 jiwa, L : 24 P : 16
- Lansia 160 jiwa, L : 63 P : 97
-Paca 55 jiwa , L : 32 P : 23
- Pejabat yang melakukan Pengawasan pada kegiatan tersebut :
Eselon IV, L : 1 P : 3
- Meningkatnyaa jumlah warga yg mendapatkan manfaat Permakanan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan di Kelurahan Sememei :
L : 119
P : 136
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
-Adanya kesamaan kesempatan menerima manfaat permakanan
-Namun jumlah penerima manfaat permakanan perempuan lebih banyak dari pada laki-laki dengan perbandingan laki-laki 119
( 46,6 % ), Perempuan 136 ( 53,3 % )
Partisipasi:
Proporsi jumlah warga yang menerima bantuan permakaan dalam kegiatan Pemberdayaan Kelurahan lebih banyak perempuan dari pada laki-laki dngan presentasi laki-laki 119 ( 46,4 % ), Perempuan 136 ( 53,3 % )
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi perempuan
Manfaat:
Proporsi warga perempuan yang mendapatkan manfaat permakanan lebih banyak perempuan dari pada laki-laki
- Sebab Kesenjangan Internal :
-Tidak semua SDM dalam OPD paham konsep Gender atau pembangunan responsif Gender
-Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
-Adanya persepsi masyarakat bahwa kegiatan pemberian bantuan permakanan adalah tanggung jawab perempuan
-Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan pemenuhan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: -Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat miskin/MBR Program Pemberdayaan Desa dan Kelurahan dari :
-2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : L : 119 ( 46,6 % )
-2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : P : 136 ( 53,3 % )
Outcome: Meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan masyarakat penerima manfaat permakanan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan di Kelurahan Sememi :
-2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : 119 ( 46,4 % )
-2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : 136 ( 53,3 % )
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1280785000 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pemberian Permakanan pada Lansia, Paca, Yatim |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
-Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat miskin/MBR Program Pemberdayaan Desa dan Kelurahan dari :
-2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : L : 119 ( 46,6 % )
-2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : P : 136 ( 53,3 % )
Outcome:
Meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan masyarakat penerima manfaat permakanan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan di Kelurahan Sememi :
-2021 : L : 110 ( 57 % ) menjadi 2022 : 119 ( 46,4 % )
-2021 : P : 125 ( 43 % ) menjadi 2022 : 136 ( 53,3 % )
|