GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Tambaksari

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Tambaksari
UNIT ORGANISASI Kecamatan Tambaksari
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
KEGIATAN Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Gading
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KODE SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Gading / 7. 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Penduduk Kelurahan Gading: L: 15022orang P: 15403orang
    • Jumlah Rt tahun 2022: L: 87orang P: 7orang Jumlah Rt tahun 2023: L: 83orang P: 11orang
    • Jumlah RW tahun 2022: L: 11orang P: 0 orang Jumlah RW tahun 2023: L: 8orang P: 3orang
    • Jumlah Pokmas tahun 2022 : L: 1orang P: 2orang Jumlah Pokmas tahun 2023 : L: 1 orang P: 0 orang
    • Bentuk Pelayanan yang diberikan RT / RW kepada masyarakat : 1. Pelayanan dan pemberian surat pengantar bagi warga pemohon 2. Pendampingan pada warga terkait bidang kesehatan, sosial, ekonomi, keamanan dan ketertiban Bentuk pelayanan POKMAS yang diberikan kepada masyarakat : 1. Pendampingan pada kegiatan-kegiatan dilingkup RT/RW 2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan-kegiatan dilingkungan RT Dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana rencana diadakan cctv untuk meningkatkan kemanan, speaker portable, meja computer untuk kegiatan kemasyarakatan.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Semua kegiatan RT dan RW dapat diakses oleh laki-laki dan perempuan
      Partisipasi:
      Dalam hal berkegiatan di RT dan RW, laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan perempuan
      Kontrol:
      Masyarakat baik laki-laki atau perempuan hadir atas kehendak sendiri
      Manfaat:
      Kegiatan RT/RW banyak diterima manfaatnya oleh laki-laki
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan terhadap kesetaraan gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-laki - Adanya persepsi dari masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan masyarakat kelurahan Gading lebih sesuai jika dilaksanakan laki-laki - Masih adanya anggapan bahwa perempuan kurang pantas berkegiatan pada malam hari.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana)
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Output Aktivitas 1. Tersedianya CCTV sebanyak 11 paket 2. Tersedianya Speaker portable sebanyak 94 unit 3. Tersedianya meja komputer sebanyak 11 unit 4. Terlaksananya kegiatan sinau dan ngaji bareng selama 12 kali pertemuan dengan mengundang 188 orang setiap pertemuannya. L: 94 orang P: 94 orang
    Outcome: Outcome Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: 1.Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator Program: 1.Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 2.Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 736083070
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pengadaan CCTV, Pengadaan Speaker Portable, Pengadaan meja komputer, Kegiatan sinau dan ngaji bareng
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Output Aktivitas 1. Tersedianya CCTV sebanyak 11 paket 2. Tersedianya Speaker portable sebanyak 94 unit 3. Tersedianya meja komputer sebanyak 11 unit 4. Terlaksananya kegiatan sinau dan ngaji bareng selama 12 kali pertemuan dengan mengundang 188 orang setiap pertemuannya. L: 94 orang P: 94 orang
Outcome:
Outcome Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: 1.Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Persentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator Program: 1.Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya 2.Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi