NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
TAHUN ANGGARAN
|
2022 |
PROGRAM
|
Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner |
KEGIATAN
|
Penjaminan Kesehatan Hewan, Penutupan dan Pembukaan Daerah Wabah Penyakit Hewan Menular Dalam Daerah Kabupaten/Kota |
SUB KEGIATAN
|
Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatnya frekuensi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan di kota surabaya |
KODE SUB KEGIATAN
|
Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah penduduk kota surabaya tahun 2022:
Laki-laki : 1.425.168
Perempuan : 1.449.146
- Adanya kesamaan peluang masyarakat yang mendapatkan informasi terkait pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan di kota surabaya
Laki-laki : 1.425.168 orang (49,59%)
Perempuan : 1.449.146 orang (50,41%)
- Jumlah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan peliharaannya
Laki-laki : 880 orang (71,26%)
Perempuan : 355 orang (28,74%)
- Pejabat pengampu sub-kegiatan
Eselon II : Laki-laki = 1 Perempuan = 0
Eselon III : Laki-laki =1 Perempuan = 0
Eselon IV : Laki-laki = 0 Perempuan = 1
- Tersedianya pemilik ternak yang memiliki hewan sehat
laki-laki 880 orang (71,26%) perempuan 355 orang (28,74%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan informasi pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan. Namun, jumlah pemilik hewan yang mendapatkan informasi pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan lebih besar laki-laki daripada perempuan yaitu :
laki-laki 71,26%
perempuan 28,74%
Partisipasi:
Proporsi pemilik hewan laki-laki lebih besar daripada pemilik hewan perempuan dalam menerima pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan.
Kontrol:
Pejabat pengawas sub-kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Proporsi perempuan pemilik hewan yang memiliki hewan sehat lebih rendah daripada pemilik hewan laki-laki
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal Pembangunan Pengarusutamaan Gender
- Adanya keterbatasan anggaran
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Adanya anggapan bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan perawatan hewan lebih cocok dilaksanakan laki-laki daripada perempuan karena dipandang pekerjaan yang kotor dan berat.
- Adanya anggapan bahwa laki-laki dinilai lebih cocok sebagai pencari nafkah
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatnya frekuensi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan di kota surabaya baik pemilik hewan laki-laki ataupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Tercapainya jumlah pemilik hewan yang hewannya telah diintervensi sejumlah:
Laki-laki 860 orang (70,50%) dan
Perempuan 360 orang (29,50%)
Outcome: Tersedianya jumlah pemilik hewan yang memiliki hewan sehat:
Laki-laki 860 orang (70,50%) dan
Perempuan 360 orang (29,50%)
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
729935946 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Melakukan update data populasi ternak di setiap kecamatan |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Tercapainya jumlah pemilik hewan yang hewannya telah diintervensi sejumlah:
Laki-laki 860 orang (70,50%) dan
Perempuan 360 orang (29,50%)
Outcome:
Tersedianya jumlah pemilik hewan yang memiliki hewan sehat:
Laki-laki 860 orang (70,50%) dan
Perempuan 360 orang (29,50%)
|