GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
UNIT ORGANISASI Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase
KEGIATAN Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatnya Kerja Saluran Drainase Perkotaan yang direhabilitasi
KODE SUB KEGIATAN 1.03.06 Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Rehabilitasi saluran drainase perkotaan melalui pemeliharaan infrastruktur saluran beserta kelengkapannya bertujuan untuk penanganan genangan yang terjadi di Kota Surabaya. Sasaran dari sub kegiatan ini utamanya adalah warga Kota Surabaya dengan rincian sebagai berikut: • Jumlah penduduk laki-laki = 1.473.517 • Jumlah penduduk perempuan = 1.499.284
    • Rehabilitasi saluran primer, sekunder, tersier
    • Normalisasi waduk penampungan air
    • Rehabilitasi sarana dan prasarana pematusan lainnya.
    • -
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan akses antara laki-laki dan perempuan terkait rehabilitasi saluran drainase perkotaan.
      Partisipasi:
      Warga Kota Surabaya baik laki-laki maupun perempuan turut berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara saluran drainase di Kota Surabaya dengan cara tidak membuang sampah pada saluran drainase kota.
      Kontrol:
      Warga Kota Surabaya baik laki-laki maupun perempuan dapat melakukan kontrol terkait kondisi saluran drainase melalui kanal pengaduan yang tersedia.
      Manfaat:
      Dengan adanya rehabilitasi saluran drainase perkotaan ini dapat membantu mengurangi genangan yang terjadi di Kota Surabaya, serta membuat warga Kota Surabaya dapat beraktifikas dengan aman dan nyaman.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Pelaksanaan dalam sub kegiatan didominasi oleh laki-laki dikarenakan pekerjaan di sub kegiatan ini merupakan pekerjaan fisik. Sehingga untuk pekerjaan di lapangan banyak dilakukan oleh laki-laki, sedangkan perempuan terkait pengadministrasian kantor.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Perlunya peningkatan kepedulian warga Kota Surabaya baik laki-laki maupun perempuan dalam menjaga saluran sistem drianase yang ada di Kota Surabaya. 2. Adanya keterlambatan pekerjaan/tidak sesuai jadwal yang telah direncanakan dikarenakan faktor pihak ketiga.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatnya rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan melalui kegiatan pemeliharaan saluran primer, sekunder, tersier, normalisasi saluran dan waduk/boezem, serta rehabilitasi sarana dan prasarana pematusan bertujuan untuk mengurangi genangan di Kota Surabaya, agar warga Kota Surabaya dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Indikator (ouput) aktifitas: Meningkatnya Kerja Saluran Drainase Perkotaan yang direhabilitasi
    Outcome: - Indikator sub kegiatan Panjang Saluran Drainase Perkotaan yang Dilakukan Rehabilitasi 2700 m - Indikator kegiatan Jumlah lokasi pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase 1127 lokasi - Indikator program Persentase pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana drainase 100% - indikator sasaran Persentase sarana dan prasarana drainase berfungsi dengan baik dan siap operasional 82%
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 102959458063
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pembangunan saluran
Aktivitas 2 Pembangunan Plengsengan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Indikator (ouput) aktifitas: Meningkatnya Kerja Saluran Drainase Perkotaan yang direhabilitasi
Outcome:
- Indikator sub kegiatan Panjang Saluran Drainase Perkotaan yang Dilakukan Rehabilitasi 2700 m - Indikator kegiatan Jumlah lokasi pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase 1127 lokasi - Indikator program Persentase pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana drainase 100% - indikator sasaran Persentase sarana dan prasarana drainase berfungsi dengan baik dan siap operasional 82%