GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
UNIT ORGANISASI Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Air Limbah
KEGIATAN Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Dioperasikan dan Dipelihara
KODE SUB KEGIATAN 1.03.05 Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Air Limbah
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik melalui pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih Surabaya dan seluruh IPAL aset Pemerintah Kota Surabaya (SWK, Rusunawa, Puskesmas, Kantor, Sekolah, dll) agar pengolahan air limbah berjalan dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
    • Sasaran dari sub kegiatan ini utamanya adalah warga Kota Surabaya dengan rincian sebagai berikut: • Jumlah penduduk laki-laki = 1.473.517 • Jumlah penduduk perempuan = 1.499.284
    • Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih Surabaya
    • Pemeliharaan IPAL aset Pemerintah Kota Surabaya (Sentra Wisata Kuliner, Rusunawa, Puskesmas, Kantor).
    • -
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan akses antara laki-laki dan perempuan terkait Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.
      Partisipasi:
      Warga Kota Surabaya baik laki-laki maupun perempuan turut berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara IPAL Komunal milik Pemerintah Kota Surabaya.
      Kontrol:
      Warga Kota Surabaya baik laki-laki maupun perempuan dapat melakukan kontrol terkait operasi dan pemeliharaan pengelolaan air limbah domestik melalui kanal pengaduan yang tersedia.
      Manfaat:
      Dengan adanya operasi dan pemeliharaan sistem air limbah domestik ini bertujuan agar pengolahan air limbah berjalan dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Pelaksanaan dalam sub kegiatan didominasi oleh laki-laki dikarenakan pekerjaan di sub kegiatan ini merupakan pekerjaan fisik. Sehingga untuk pekerjaan di lapangan banyak dilakukan oleh laki-laki, sedangkan perempuan terkait pengadministrasian kantor.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Adanya jasa penyedotan tinja swasta yang tidak tertib dalam hal pembuangan limbah tinja.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatnya Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Dioperasikan dan Dipelihara melalui pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih Surabaya dan seluruh IPAL aset Pemerintah Kota Surabaya (SWK, Rusunawa, Puskesmas, Kantor, Sekolah, dll).
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Indikator (ouput) aktifitas: Meningkatnya Unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Dioperasikan dan Dipelihara
    Outcome: - Indikator sub kegiatan: Jumlah Unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Diperasikan dan Dipelihara 96 Unit - Indikator kegiatan: • Jangkauan pelayanan sistem air limbah domestik yang dibangun 2 kelurahan; •Jumlah jenis lokasi IPAL yang dipelihara dan berfungsi baik 4 Jenis. - Indikator program: • Persentase capaian penyediaan IPAL komunal di kawasan permukiman 100 %; • Volume kapasitas operasional pelayanan pengolahan air limbah yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya 906 m3. - indikator sasaran: Persentase sarana dan prasarana drainase berfungsi dengan baik dan siap operasional 82 %.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 6404457466
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Keputih Surabaya
Aktivitas 2 Pemeliharaan IPAL aset Pemerintah Kota Surabaya (Sentra Wisata Kuliner, Rusunawa, Puskesmas, Kantor)
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Indikator (ouput) aktifitas: Meningkatnya Unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Dioperasikan dan Dipelihara
Outcome:
- Indikator sub kegiatan: Jumlah Unit Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Diperasikan dan Dipelihara 96 Unit - Indikator kegiatan: • Jangkauan pelayanan sistem air limbah domestik yang dibangun 2 kelurahan; •Jumlah jenis lokasi IPAL yang dipelihara dan berfungsi baik 4 Jenis. - Indikator program: • Persentase capaian penyediaan IPAL komunal di kawasan permukiman 100 %; • Volume kapasitas operasional pelayanan pengolahan air limbah yang dikelola Pemerintah Kota Surabaya 906 m3. - indikator sasaran: Persentase sarana dan prasarana drainase berfungsi dengan baik dan siap operasional 82 %.