GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

NAMA PERANGKAT DAERAH Badan Penanggulangan Bencana Daerah
UNIT ORGANISASI Badan Penanggulangan Bencana Daerah
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA
KEGIATAN Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana
SUB KEGIATAN Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana.
KODE SUB KEGIATAN [1.05.03.2.02.06 ]
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah kawasan yang ditingkatkan kapasitasnya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana adalah sebanyak 30 kawasan
    • Jumlah Masyarakat Kota Surabaya L : 1.473.517 jiwa P : 1.499.284 jiwa
    • Jumlah satgas yang mengikuti pelatihan kelurahan tangguh bencana Januari hingga Juni 2023 sebanyak 585 orang.yang terdiri dari : L : 333 orang P : 252 orang
    • Kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan pada Januari hingga Juni 2023 dilaksanakan di 12 kawasan
    • Jumlah petugas mitigasi bencana sebanyak 15 orang laki-laki dan 7 orang perempuan sedangkan peserta peningkatan kapasitas adalah masyarakat di masing-masing Kelurahan Kota Surabaya
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan
      Partisipasi:
      Perempuan yang menjadi satgas kelurahan tangguh bencana lebih sedikit daripada laki-laki
      Kontrol:
      Pejabat pengampu sub kegiatan didominasi laki-laki
      Manfaat:
      Masyarakat yang tanggap dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender - Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kecenderungan laki-laki untuk memprioritaskan dirinya sendiri ketika terjadi bencana - Masih banyaknya perempuan yang memiliki beban ganda ketika akan mengikuti mitigasi bencana - Masih adanya anggapan bahwa pengetahuan terkait mitigasi bencana hanya untuk perempuan karena konstruk gender di masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri ketika terjadi bencana
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Jumlah Kawasan yang ditingkatkan kapasitasnya dalam pencegahan dan kesiapsiagaan bencana sebanyak 30 kawasan
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana sebesar 100%
    Outcome: Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 787231000
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pembaharuan SK Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana berbasis masing-masing kelurahan
Aktivitas 2 Focus Group Discusion (FGD) dengan melibatkan satgas kelurahan tangguh bencana untuk memetakan kawasan rawan bencana di masing-masing kelurahan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak bencana di kawasan rawan bencana sebesar 100%
Outcome:
Tercapainya Indeks Penanggulangan Bencana sebesar 79,20% Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5