NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Kecamatan Benowo |
UNIT ORGANISASI
|
Kecamatan Benowo |
TAHUN ANGGARAN
|
2023 |
PROGRAM
|
ROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK |
KEGIATAN
|
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang Dilimpahkan kepada Camat |
SUB KEGIATAN
|
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang terkait dengan Nonperizinan |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Terselesaikannya pelayanan kepada masyarakat terkait administrasi kependudukan dan non perizinan |
KODE SUB KEGIATAN
|
ROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah warga Kelurahan Kecamatan Benowo L:35,524 P: 35,464
- Jumlah Tokoh Masyarakat yg menerima informasi tentang kegia tan pembangu nan L : 4 P : 0
- Jumlah RW : 26 L :26 P : - Jml LPMK : 4 L : 4 P : -
- Jumlah Toko masyarakat mengikuti musrembang RT Jumlah : L : 152 P : 11 Jumlah RW : L :26 P : -
- Pejabat yang melakukan pengawasa pada kegiatan tersebut Eselen L = 2 P = 3
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan dalam mendapatkan Informasi terkait pemahamman dalam mendapatkan pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik lainya. Tidak ada perbedaan Pelayan antara laki laki dan perempuan
Partisipasi:
Dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, setiap individu perlu menghindari adanya sikap diskriminasi dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat (Seimbang antara laki laki dan perempuan/tidak ada pembedaan)
Kontrol:
Pejabat pengambil keputusan yang memiliki control dalam pengambilaln keputusan/kebijakan terkait dengan pelayanan publik adalah camat melalui Kepala Seksi Pemerintahan
Manfaat:
Semua masyarakat baik laki laki maupun perempuan menerima manfaat terkait pelayanan pemerintahan dan pelayanan publik dengan sama rata dan sama rasa
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Kurangnya pemahaman tentang Petunjuk teknis penyusunan penetapan dan penerapan standar pelayanan publik yang memperhatikan kesetaraan Gender
- Kurangnya SDM Pendukung Keadilan Gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan dalam kehidupan bermasyarakat.
- Pola pikir dimasyarakat bahwa Pekerjaan/rutinitas keseharian mereka yang bekerja lebih penting dibanding tertib administrasi pelayanan publik
- Adanya Keinginan masyarakat terkait Foto Pelayanan KTP jika itu Perempuan harus dilayanai oleh Petugas Perempuan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatkan Kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif yang Responsif Gender
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Jumlah Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan yang Disediakan
Outcome: Terfasilitasinya jaringan Internet di lingkungan kelurahan di setiap Balai RW
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
7159500 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Melakukan Pelayanan publik tanpa adanya pembedaan gender |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Jumlah Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan yang Disediakan
Outcome:
Terfasilitasinya jaringan Internet di lingkungan kelurahan di setiap Balai RW
|