GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Mulyorejo

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Mulyorejo
UNIT ORGANISASI Kecamatan Mulyorejo
TAHUN ANGGARAN 2022
PROGRAM Program Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
KEGIATAN Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kelurahan
SUB KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi melalui pemberdayaan dan pemasaran produk UMKM yang berdaya saing
KODE SUB KEGIATAN 7.01.03.2.02.03
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah penduduk di Kelurahan Kalisari 15.344 orang Laki-laki : 7511 orang Perempuan : 7833 orang
    • Jumlah UMKM aktif : 300 Jumlah UMKM tidak aktif : 0
    • Jumlah UMKM yang memiliki NIB : 52 Jumlah UMKM yang tidak memiliki NIB : 248
    • Pejabat Pelaksana Sub Kegiatan 2022 : Laki-laki : 5 Perempuan : 0
    • Jumlah Petugas Pendataan tahun 2022 : Laki-laki : 2 Perempuan : 1
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Pelaku usaha mendapatkan akses dari Kelurahan dan lebih banyak di dominasi perempuan
      Partisipasi:
      Tidak semua pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan di Kelurahan dalam Sub Kegiatan ini partisipasi laki-laki lebih sedikit dari perempuan
      Kontrol:
      Kelompok UMKM mengikuti pelatihan bergantung pada ketersediaan anggaran kelurahandan pejabat pengambil keputusan dalam sub kegiatan ini lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan pejabat laki-laki 5 orang dan tidak ada pejabat perempuan
      Manfaat:
      Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM. Di dapat data pelaku usaha mikro baik yang berNIB atau belum, sehingga bermanfaat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/berdaya
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      - Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan NIB atau SDM berwawasan Gender terbatas - Kurangnya SDM yang memahami pemasaran melalui online
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Kelompok UMKM belum memahami pentingnya NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan terkait urusan kesra lebih sesuai jika dilaksanakan perempuan - Kurangnya motivasi bagi UMKM dalam pengembangan usahanya dan ada kecenderungan pelaku usaha mikro lebih di dominasi perempuan karena laki-laki lebih banyak bekerja di luar usaha UMKM
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produk produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pengusaha
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: - Terfasilitasinya dalam kepengurusan NIB - Meningkatnya ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM - Terdatanya pelaku usaha mikro baik yang berNIB atau belum, sehingga bermanfaat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/berdaya
    Outcome: Peningkatan omzet dan atau keuntungan pelaku UMKM dan naik level
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 32534795
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Memfasilitasi terkait kepengurusan kelengkapan administrasi bagi pelaku usaha mikro dan tokel mulai dari mengurus NIB, sosialisasi PIRT, memasukkan e-peken atau e-catalog lokal serta informasi event yang melibatkan usaha mikro
Aktivitas 2 Pembinaan dan pelatihan atau bimtek serta memberikan motivasi bagi pelaku usaha mikro, pemasaran secara online bagi pelaku UMKM
Aktivitas 3 Koordinasi dengan dinas terkait 4 kali membuat rencana giat/ even yang melibatkan UMKM : - Pengembangan produksi pengelolaan bisnis - Penyediaan tempat berjualan baik daring maupun fisik - Pengembangan promosi pemasaran
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
- Terfasilitasinya dalam kepengurusan NIB - Meningkatnya ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM - Terdatanya pelaku usaha mikro baik yang berNIB atau belum, sehingga bermanfaat sebagai masukan untuk menentukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/berdaya
Outcome:
Peningkatan omzet dan atau keuntungan pelaku UMKM dan naik level