GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
UNIT ORGANISASI Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PERLINDUNGAN PEREMPUAN
KEGIATAN Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Penguatan Jejaring antar Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota
TUJUAN SUB KEGIATAN Jumlah Dokumen Hasil Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota
KODE SUB KEGIATAN 2.08.03.2.03.04
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Relawan PKBM adalah seseorang yang terlibat aktif dalam upaya penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak di Tingkat Kecamatan
    • Capacity Building PKBM adalah penguatan kapasitas (capacity building) bagi relawan PKBM (Pusat Krisis Berbasis Masyarakat)
    • Jumlah Penduduk Surabaya Tahun 2022 2.972.801 orang
    • Jumlah Kecamatan di Surabaya 31 Kecamatan, Tahun 2023 target 1 dokumen kegiatan penguatan kapasitas 310 relawan PKBM
    • Jumlah relawan yang mengikuti Capacity Building tahun 2022 L : 6 orang P : 127 orang
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Hanya seseorang yang terdaftar dalam SK Kecamatan dan atau Surat Perintah dari Kecamatan yang dapat mengikuti kegiatan
      Partisipasi:
      Perempuan lebih banyak terlibat dalam kegiatan capacity building
      Kontrol:
      Kecamatan dapat menetapkan personil relawan PKBM
      Manfaat:
      Laki laki maupun perempuan dapat mengetahui berbagai pemahaman terkait upaya perlindungan perempuan dan anak
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Keterbatasan SDM dalam pengelolaan 310 relawan yang ada di 31 Kecamatan
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Tidak semua masyarakat mau menjadi relawan PKBM Relawan PKBM lebih banyak diikuti oleh perempuan karena aktivitas lebih banyak dirumah
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan pemahaman dan peran serta relawan Pusat Krisis Berbasis Masyarakat dalam upaya perlindungan perempuan dan anak
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Kebutuhan rompi sebanyak 310 buah 2. Pelaksaan capacity building 4 kali dalam 1 tahun
    Outcome: 1. Terpenuhinya kebutuhan rompi bagi relawan 2. Terlaksananya kegiatan dan tersusunnya dokumen kegiatan Indikator Subkegiatan: Jumlah Dokumen Hasil Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Indikator Kegiatan: Jumlah kecamatan yang responsif terhadap penanganan permasalahan perempuan Indikator Program: Persentase lembaga / PKBM yang responsif terhadap perlindungan perempuan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 421738963
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 1. Pengadaan Rompi bagi relawan
Aktivitas 2 2. Melaksanakan kegiatan capacity building
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Kebutuhan rompi sebanyak 310 buah 2. Pelaksaan capacity building 4 kali dalam 1 tahun
Outcome:
1. Terpenuhinya kebutuhan rompi bagi relawan 2. Terlaksananya kegiatan dan tersusunnya dokumen kegiatan Indikator Subkegiatan: Jumlah Dokumen Hasil Penguatan Jejaring Antar Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Kabupaten/Kota Indikator Kegiatan: Jumlah kecamatan yang responsif terhadap penanganan permasalahan perempuan Indikator Program: Persentase lembaga / PKBM yang responsif terhadap perlindungan perempuan