GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

NAMA PERANGKAT DAERAH Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
UNIT ORGANISASI Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM PROGRAM PENINGKATAN KEWASPADAAN NASIONAL DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN FASILITASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
KEGIATAN Perumusan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pemantapan Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Sosial
SUB KEGIATAN Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Kewaspadaan Dini, Kerjasama Intelijen, Pemantauan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, Kewaspadaan Perbatasan Antar Negara, Fasilitasi Kelembagaan Bidang Kewaspadaan, serta Penanganan Konflik di Daerah
TUJUAN SUB KEGIATAN Menegakkan Hak Asasi Manusia sebagai pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual terhadap anak - Menjamin keamanan, stabilitas politik, persatuan dan kesatuan serta kewaspadaan terhadap segala dampak negative yang timbul akibat keberadaan dan kegiatan orang asing, organisasi masyarakat asing dan tenaga kerja asing di Kota Surabaya
KODE SUB KEGIATAN 1277
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Masyarakat Kota L: 1.568.984 P: 1.588.412
    • - Jumlah masyarakat yang mendapatkan akses berupa informasi atau undangan terkait kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Wilayah Kelurahan dan Kecamatan Kota Surabaya (Jumlah Peserta 45 orang) - Anggota tim pemantauan keberadaan orang asing yang melaksanakan kegiatan pemantauan lapangan keberadaan orang asing (Jumlah anggota Tim 12 orang)
    • - Peserta yang menghadiri kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Wilayah Kecamatan / Kelurahan yang melaksanakan kegiatan dimaksud L: 15 P: 30 - Anggota Tim pemantauan keberadaan orang asing yang menghadiri kegiatan dimaksud L: 10 P: 2
    • Pejabat pengampu sub kegiatan Eselon II: L: - P: - Eselon III: L: 1 P: - Sub Koord: L: 2 P: -
    • - Proporsi warga Surabaya yang memiliki wawasan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) - Proporsi warga Surabaya yang memiliki pemahaman terkait keberadaan orang asing.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      - Peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), namun masih terdapat kurangnya pemahaman dari para peserta - Peluang untuk mendapatkan akses informasi terkait adanya keberadaan orang asing di wilayah Kota Surabaya
      Partisipasi:
      - Proporsi peserta yang menghadiri kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) antara laki-laki dan perempuan cenderung lebih banyak perempuan - Proporsi peserta/ anggota tim pemantauan keberadaan orang asing yang melaksanaan pemantauan cenderung lebih banyak laki-laki
      Kontrol:
      Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan masih didominasi oleh laki-laki
      Manfaat:
      - Proporsi warga Surabaya yang memiliki wawasan terkait Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) didominasi oleh perempuan - Proporsi warga Surabaya yang memiliki pemahaman terkait keberadaan orang asing.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Masih adanya (SDM) yang belum mendapatkan sosialisasi kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) - Masih kurangnya keseimbangan proposi anggota tim dalam kegiatan pelaksanaan pemantauan lapangan keberadaan orang asing
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      - Pengurus setempat seperti RT, RW, LPMK di kota Surabaya masih didominasi oleh laki-laki - Pola pikir masyarakat yang masih menganggap wawasan terkait Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) kurang penting - Belum bisa mengikuti kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) karena hal lain (bekerja/antar sekolah)
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    - Memberikan lebih banyak pemahaman kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) melalui pemberian materi yang diberikan oleh para ahli dalam bidangnya. - Berupaya meningkatkan kehadiran peserta dalam kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) - Berupaya menghadirkan keseimbangan antara Perempuan dan laki-laki dalam kegiatan Pemantauan lapangan keberadaan orang asing di kota Surabaya
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: - Menigkatnya pemahaman peserta perempuan dalam sosialisasi Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) pada tingkat bawah (RT/RW) - Menigkatnya partisipasi kehadiran perempuan dalam kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
    Outcome: - Terselenggaranya sosialisasi, Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang responsif gender - Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5 dan 16 - Terselenggaranya pemantauan lapangan keberadaan orang asing yang responsif gender.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 537994440
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Sosialisasi kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Aktivitas 2 Pelaksanaan pemantauan lapangan keberadaan orang asing di usulkan yang hadir adalah Seimbang antara laki-laki dan Perempuan.
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
- Menigkatnya pemahaman peserta perempuan dalam sosialisasi Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) pada tingkat bawah (RT/RW) - Menigkatnya partisipasi kehadiran perempuan dalam kegiatan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
Outcome:
- Terselenggaranya sosialisasi, Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang responsif gender - Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5 dan 16 - Terselenggaranya pemantauan lapangan keberadaan orang asing yang responsif gender.