GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Kecamatan Simokerto

NAMA PERANGKAT DAERAH Kecamatan Simokerto
UNIT ORGANISASI Kecamatan Simokerto
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum.
KEGIATAN Koordinasi upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum.
SUB KEGIATAN Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan.
TUJUAN SUB KEGIATAN 1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

2. Meningkatkan koordinasi upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

3. Meningkatkan Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan.
KODE SUB KEGIATAN 7.01.04.2.01.01 Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Luas wilayah Kecamatan Simokerto 2,59 Km2
      Pesentase terhadap luas Kota Surabaya adalah 0.78%;
    • Jumlah penduduk Kecamatan Simokerto sebanyak 93.033 Jiwa
      Laki - laki : 46.313 Jiwa
      Perempuan : 46.720 Jiwa;
    • Objek yang berpotensi mengganggu Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat yang dipantau dan ditertibkan sebanyak 14 Lokasi;
    • Jumlah Personil Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Simokerto sebanyak 17 Personil
      Laki - laki : 16 Personil.
      Perempuan : 1 Personil;
    • Jumlah Armada Patroli Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebanyak 1 Armada Mobil Patroli.
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Belum semua wilayah dapat terjangkau pengawasan dan pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum mengingat sebagian wilayah merupakan perkampungan yang tidak dapat dilalui oleh mobil patroli sehingga diharapkan peran masyarakat baik laki - laki maupun perempuan dapat berkoordinasi dalam upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum dilingkungannya bersama instansi terkait.
      Partisipasi:
      Masih kurangnya partisipasi masyarakat terutama perempuan dalam kegiatan sosialisasi bersama narasumber terkait Ketentraman dan Ketertiban Umum.
      Kontrol:
      1. Mengadakan kegiatan sosialisasi dengan seluruh elemen masyarakat bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan dengan mendatangkan narasumber secara berkesinambungan ;

      2. Melaksanakan patroli gabungan bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan;

      3. Meningkatkan frekuensi patroli gabungan bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan.
      Manfaat:
      1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

      2. Mewujudkan Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan;

      3. Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Kurangnya jumlah personil perempuan dalam melaksanakan Koordinasi upaya penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum dengan masyarakat khususnya perempuan.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Kurangnya partisipasi masyarakat terutama perempuan dalam kegiatan sosialisasi bersama narasumber terkait Ketentraman dan Ketertiban Umum.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    1. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

    2. Mewujudkan Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan;

    3. Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Jumlah pemantauan pada objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang berhasil sesuai harapan pada tahun berjalan dapat tercapai 100%;

    2. Jumlah Laporan Hasil Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan pada tahun berjalan dapat tercapai 100%
    Outcome: 1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

    2. Terwujudya Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan;

    3. terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 128605920
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Aktivitas 2 Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Jumlah pemantauan pada objek yang berpotensi mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat yang berhasil sesuai harapan pada tahun berjalan dapat tercapai 100%;

2. Jumlah Laporan Hasil Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan pada tahun berjalan dapat tercapai 100%
Outcome:
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap inovasi pengembangan wilayah dan layanan Ketentraman dan Ketertiban Umum;

2. Terwujudya Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan Instansi Vertikal di Wilayah Kecamatan;

3. terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum.