GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Perhubungan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Perhubungan
UNIT ORGANISASI Dinas Perhubungan
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ)
KEGIATAN Pengelolaan Terminal Tipe C
SUB KEGIATAN Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal
TUJUAN SUB KEGIATAN Menyelenggarakan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya, Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan umum
KODE SUB KEGIATAN Pengembangan Sarana dan Prasarana Terminal
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Jumlah Terminal yang dikelola 14 terminal selama 12 bulan (2023)
    • Jumlah angkutan yang ada di Surabaya • Lyn 4562 Unit yang terbagi atas 58 trayek • Bus Kota 260 Unit yang terbagi atas 22 trayek
    • Jenis angkutan yang dimiliki kota Surabaya: • Lyn • Surabaya Bus • Bus Kota
    • Lokasi terminal ada 14 titik: • Terminal Joyoboyo • Terminal TOW • Terminal Bratang • Terminal Keputih • Terminal KWR Ampel • Terminal Kalimas Barat • Terminal Kasuari • Terminal Dukuh Kupang • Terminal Dukuh • Menanggal • Terminal Balongsari • Terminal Manukan • Terminal Benowo • Terminal Lidah Kulon • Terminal Bulak
    • Jenis pelayanan yang dilakukan pada terminal : • Mengatur sirkulasi penumpang angkutan umum • Menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan terminal Sarana Prasarana Terminal : • Ruang Laktasi • Toilet Difabel • Toilet (Pria dan Wanita) • Mushollah • Jalur Difabel • Taman Lalu Lintas • Sentra Kuliner • Tempat Parkir Dalam Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan umum Personil atau pegawai L : 85 persen P : 15 persen Jumlah Penumpang di terminal tahun 2023 L : 60 persen P : 40 persen
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Peluang akses dalam menggunakan sarana prasarana di dalam terminal adalah sama. Adanya kesamaan informasi perihal Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Kota Surabaya.
      Partisipasi:
      Partisipasi gender L/P tugas pekerjaan lapangan kebanyakan adalah laki laki. Operator kendaraan angkutan umum didominasi laki laki.
      Kontrol:
      Pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum didominasi laki-laki.
      Manfaat:
      Agar pelaksanaan pekerjaan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya sesuai dengan proporsional gender.
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Belum optimalnya pemahaman SDM perihal konsep gender. Belum maksimalnya himbauan tentang kesetaraan gender disertai dengan pengaplikasian atau pemasangan signal/tanda/rambu terkait gender. Sarana Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum tipe C di Surabaya belum mengakomodir gender.
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Masih adanya anggapan bahwa perempuan hanya mengurusi pekerjaan domestik. Beban ganda Stereotype,dll. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang gender pada proses Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Menyelenggarakan Pengelolaan Terminal Angkutan Umum di Surabaya, Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan umum yang lebih responsif gender.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Jumlah Terminal Angkutan Umum yang Dikelola selama 12 bulan.
    Outcome: Terciptanya transportasi Angkutan umum yang selamat, aman, tertib, lancar dan terkendali untuk semua jenis kendaraan yang beroperasi di terminal. Pengguna Terminal setara gender baik laki laki maupun perempuan. Meningkatnya Operator kendaraan angkutan umum di terminal.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 17394230795
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Sosialisasi kepada Pegawai yang bertugas di terminal dan pengguna angkutan umum
Aktivitas 2 Berkoordinasi dengan aparatur terkait meningkatkan konsultansi dengan tenaga ahli/pakar
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Jumlah Terminal Angkutan Umum yang Dikelola selama 12 bulan.
Outcome:
Terciptanya transportasi Angkutan umum yang selamat, aman, tertib, lancar dan terkendali untuk semua jenis kendaraan yang beroperasi di terminal. Pengguna Terminal setara gender baik laki laki maupun perempuan. Meningkatnya Operator kendaraan angkutan umum di terminal.