GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Perhubungan

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Perhubungan
UNIT ORGANISASI Dinas Perhubungan
TAHUN ANGGARAN 2023
PROGRAM Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
KEGIATAN Pelaksanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan Kabupaten / Kota
SUB KEGIATAN Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan Kabupaten / Kota (Survey Kinerja Lalu Lintas Tahap )
TUJUAN SUB KEGIATAN Memperoleh data lalu lintas harian rata-rata pada ruas-ruas jalan di Kota Surabaya pada Tahun 2023 Tahap
KODE SUB KEGIATAN Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Kota Surabaya terdiri dari ±3 juta jiwa dengan luas sekitar 326.360 hektar yang seringkali mengalami kemacetan lalu lintas
    • Akses informasi kajian survey kinerja lalu lintas tahap L : 50 persen P : 50 persen
    • Kegiatan kajian survey kinerja lalu lintas tahap mengerahkan personil sejumlah L : 70 persen P : 30 persen
    • Jumlah pengakses kajian L : 50 persen P : 50 persen
    • Jumlah pengakses kajian L : 50 persen P : 50 persen
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Peluang akses dalam menggunakan kajian adalah sama (masyarakat, mahasiswa, peneliti, dan lainnya)
      Partisipasi:
      Partisipasi gender dalam pekerjaan survey lapangan (survey kinerja) kebanyakan adalah laki laki (personil didominasi laki-laki)
      Kontrol:
      Pimpinan yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan survey kinerja lalu lintas tahap didominasi Laki-laki.
      Manfaat:
      Agar dapat digunakan untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas di Surabaya dan dapat menciptakan keamanan berkendara bagi semua gender
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender belum terlaksana dengan baik (masih banyak yang belum tahu peraturan tersebut). Belum optimalnya pemahaman SDM perihal konsep gender. Pimpinan menyampaikan himbauan tentang PUG disertai dengan pelaksanaan kegiatan. Ruas-ruas jalan di Kota Surabaya sejumlah 51 ruas (terbia 1 arah dan 2 arah).
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Masih banyak anggapan bahwa perempuan hanya mengurusi pekerjaan internal. Beban ganda Stereotype,dll. Banyak komponen masyarakat yang tidak mengetahui informasi PUG ketika proses pekerjaan maupun survey lapangan kegiatan kinerja lalu lintas berlangsung.
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Melakukan kajian terkait kinerja lalu lintas sehingga memperoleh data lalu lintas harian rata-rata pada ruas-ruas jalan di Kota Surabaya pada Tahun 2023 Tahap agar nyaman dan aman untuk semua gender. Melaksanakan kegiatan Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas untuk Jaringan Jalan Kabupaten / Kota melalui Survey Kinerja Lalu Lintas Tahap agar dalam proses pelaksanaannya dapat sesuai dengan kaidah PUG.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Hasil penelitian berupa dokumen survey kinerja lalu lintas tahap di Kota Surabaya
    Outcome: Terciptanya lalu lintas di Kota Surabaya yang selamat, aman, tertib, lancar dan terkendali untuk semua jenis kendaraan yang beroperasi baik bagi laki-laki maupun perempuan. Pengendara di Kota Surabaya setara gender baik laki laki maupun perempuan merasa aman, tertib, lancar. Meningkatnya studi terkait oleh umum, mahasiswa maupun ahli/pakar.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 2984142857
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Sosialisasi kepada seluruh personil baik laki-laki dan perempuan dalam pelaksanaan survey lapangan maupun kajian sesuai lokasi yang telah ditentukan
Aktivitas 2 Berkoordinasi dengan aparatur terkait lainnya maupun berkoordinasi dengan tenaga ahli atau pakar
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Hasil penelitian berupa dokumen survey kinerja lalu lintas tahap di Kota Surabaya
Outcome:
Terciptanya lalu lintas di Kota Surabaya yang selamat, aman, tertib, lancar dan terkendali untuk semua jenis kendaraan yang beroperasi baik bagi laki-laki maupun perempuan. Pengendara di Kota Surabaya setara gender baik laki laki maupun perempuan merasa aman, tertib, lancar. Meningkatnya studi terkait oleh umum, mahasiswa maupun ahli/pakar.