GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja

NAMA PERANGKAT DAERAH Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
UNIT ORGANISASI Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja
KEGIATAN Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi
SUB KEGIATAN Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja
TUJUAN SUB KEGIATAN Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran
KODE SUB KEGIATAN 1 14 0100 2.07.03.2.01.02
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendukung kemajuan dan kelangsungan sebuah instansi / perusahaan. Untuk itu perlu diadakan peningkatan sumber daya manusia baik secara kualitas maupun kuantitas. Peserta Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja adalah 120 orang Peserta adalah pencari kerja yang telah mengikuti Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi : L = 50 orang P = 70 orang
    • -
    • -
    • -
    • -
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Peserta kegiatan Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja adalah peserta yang telah mengikuti Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi baik laki-laki maupun perempuan.
      Partisipasi:
      Peserta Kegiatan Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan adalah mereka yang telah dinyatakan lulus Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi : L = 50 orang (42 persen) P = 70 orang (58 persen)
      Kontrol:
      Kontrol kebijakan dan pengawasan kegiatan Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja dilakukan oleh pejabat struktural yang terdiri : Eselon III : L = 1 Orang Eselon IV : P= 1 orang
      Manfaat:
      Penerima manfaat kegiatan Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja adalah peserta yang telah mengikuti Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      1. Waktu pelaksanaan terbatas 2. Anggaran terbatas
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      1. Perusahaan yang berkenan ditempati magang terbatas. 2. Mulai adanya perubahan anggapan bahwa yang perlu untuk melanjutkan pekerjaan tidak hanya dilakukan oleh laki-laki
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    Meningkatkan kompetensi angkatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran dengan memperhatikan angka keterwakilan laki-laki dan perempuan sama persentasenya karena sudah bergesernya pola pikir yang bekerja tidak hanya laki-laki.
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Meningkatnya persentase keterwakilan peserta perempuan yang difasilitasi Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja dari tahun 2019 yaitu 55 orang (55%) ditahun 2021 menjadi 70 orang (58%). Sedangkan persentase keterwakilan peserta laki-laki yang difasilitasi Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja turun tahun 2021 yaitu 50 orang (42 persen) dari tahun 2019 45 orang (42 persen).
    Outcome: Perusahaan : Dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Peserta : Berkesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, memberikan ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuannya sehingga pencari kerja dapat memiliki rasa disiplin dan bertanggung jawab dengan apa yang diberikan kepadanya. Pengalaman magang kerja di perusahaan di berbagai perusahaan atau instansi akan sangat berguna bagi pencari kerja untuk menambah kecakapan professional.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 376942230
RENCANA AKSI
Aktivitas 1 Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Meningkatnya persentase keterwakilan peserta perempuan yang difasilitasi Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja dari tahun 2019 yaitu 55 orang (55%) ditahun 2021 menjadi 70 orang (58%). Sedangkan persentase keterwakilan peserta laki-laki yang difasilitasi Koordinasi Lintas Lembaga dan Kerja Sama dengan Sektor Swasta untuk Penyediaan Instruktur serta Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Kerja turun tahun 2021 yaitu 50 orang (42 persen) dari tahun 2019 45 orang (42 persen).
Outcome:
Perusahaan : Dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Peserta : Berkesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, memberikan ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuannya sehingga pencari kerja dapat memiliki rasa disiplin dan bertanggung jawab dengan apa yang diberikan kepadanya. Pengalaman magang kerja di perusahaan di berbagai perusahaan atau instansi akan sangat berguna bagi pencari kerja untuk menambah kecakapan professional.