GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
RSUD Dr. Mohamad Soewandhie

NAMA PERANGKAT DAERAH RSUD Dr. Mohamad Soewandhie
UNIT ORGANISASI RSUD Dr. Mohamad Soewandhie
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM Standar pelayanan kesehatan
KEGIATAN Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan/kedokteran
SUB KEGIATAN Belanja pemeliharaan alat kesehatan/kedokteran
TUJUAN SUB KEGIATAN Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan yang dipelihara bagi pasien rumah sakit baik perempuan atau laki-laki
KODE SUB KEGIATAN 1.1.1.02.07.0006
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • Penduduk laki-laki kota surabaya sebanyak 1.570.539 (2019) dan penduduk perempuan sebanyak 1.588.404 (2019)
    • Adanya kesamaan penanganan (mutu, waktu, dll) dalam pemenuhan alat kesehatan bagi pasien
    • Jumlah pasien yang mendapatkan pemanfaatan alat kesehatan bagi pasien. Pasien laki-laki sebanyak 11.771 (41,55 persen) dan pasien perempuan sebanyak 16.491(58,35 persen)
    • Pejabat pengawas kegiatan terdiri dari: Eselon II, tediri dari: perempuan sebanyak 1 orang dan laki-laki sebanyak 0 (tidak ada) Eselon III, tediri dari: perempuan sebanyak 1 orang dan laki-laki sebanyak 1 orang Eselon IV, tediri dari: perempuan sebanyak 1 orang dan laki-laki sebanyak 0 (tidak ada)
    • Jumlah pasien yang terpenuhi kebutuhan alat kesehatannya : Jumlah pasien laki-laki sebanyak 11.771 (41,55 persen) Jumlah pasien perempuan sebanyak 16.491(58,35 persen)
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Adanya kesamaan penanganan terhadap pasien namun jumlah pasien laki-laki masih lebih rendah daripada perempuan (41,65 persen)
      Partisipasi:
      Proporsi jumlah pasien laki-laki yang mendapatkan pemanfaatan lata kesehatan berdasarkan terapi yang dibutuhkan masih rendah (41,65 persen)
      Kontrol:
      Proporsi pengawas kegiatan pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan /kedokteran seimbang antara perempuan dan laki-laki
      Manfaat:
      Proporsi jumlah pasien laki-laki yang terpenuhi kebutuhan alat kesehatannya masih lebih rendah dibandingkan perempuan
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Belum optimalnya pemahaman SDM tentang pembangunan responsif gender
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      a. Penjadwalan dari teknis alat kesehatan yang perlu diperbaiki untuk menunjang pemeriksaan pasien. b. Kurangnya respon dari petugas pemeliharaan alat kesehatan
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    1. Terlaksananya pemenuhan kebutuhan pemeliharaan alat kesehatan oleh petugas 2.Terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan alat kesehatan rumah sakit untuk pemenuhan kebutuhan pasien baik perempuan atau laki-laki
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: 1. Meningkatnya jumlah alat kesehatan yang dipelihara untuk penanganan pasien laki-laki dan perempuan, pasien laki-laki dari dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen. 2. Meningkatnya pasien yang mendapatkan pemanfaatan alat kesehatan berdasarkan terapi yang dibutuhkan pasien laki-laki dan perempuan. Pasien laki-laki dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen.
    Outcome: Tercapainya jumlah alat kesehatan yang dipelihara untuk penanganan pasien. Pasien laki-laki dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen.
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 5752372427
RENCANA AKSI
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
1. Meningkatnya jumlah alat kesehatan yang dipelihara untuk penanganan pasien laki-laki dan perempuan, pasien laki-laki dari dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen. 2. Meningkatnya pasien yang mendapatkan pemanfaatan alat kesehatan berdasarkan terapi yang dibutuhkan pasien laki-laki dan perempuan. Pasien laki-laki dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen.
Outcome:
Tercapainya jumlah alat kesehatan yang dipelihara untuk penanganan pasien. Pasien laki-laki dari 11.088 menjadi 11.771 orang, meningkat sebanyak 0,7 persen dan pasien perempuan dari 15.947 menjadi 16.491 orang meningkat sebanyak 3,4 persen.