NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner |
KEGIATAN
|
Penjaminan Kesehatan Hewan, Penutupan dan Pembukaan Daerah Wabah Penyakit Hewan Menular Dalam Daerah Kabupaten/Kota |
SUB KEGIATAN
|
Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Meningkatnya frekuensi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan di kota surabaya |
KODE SUB KEGIATAN
|
Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah penduduk kota surabaya
Laki-laki : 1.425.168 orang
Perempuan : 1.449.146 orang
- Adanya kesamaam peluang masyarakat yang mendapatkan informasi terkait pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan di kota surabaya
Laki-laki : 1.425.168 orang (49,59%)
Perempuan : 1.449.146 orang (50,41%)
- Jumlah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan peliharaannya
Laki-laki : 891 orang (71,80%)
Perempuan : 350 orang (28,20%)
- Pejabat pengampu sub-kegiatan
Eselon II : Laki-laki = 1 Perempuan = 0
Eselon III : Laki-laki =1 Perempuan = 0
Eselon IV : Laki-laki = 0 Perempuan = 1
- Tersedianya pemilik ternak yang memiliki hewan yang sehat
laki-laki 891 orang (71,80%) perempuan 350 orang (28,20%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk mendapatkan informasi pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan. Namun, jumlah pemilik hewan laki-laki yang mendapatkan informasi pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit pada hewan lebih besar laki-laki daripada perempuan yaitu :
laki-laki 71,80% perempuan 28,20%
Partisipasi:
Proporsi pemilik hewan untuk laki-laki lebih besar daripada pemilik hewan perempuan dalam menerima pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan.
Kontrol:
Pejabat pengawas sub kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan dan Zoonosis didominasi oleh laki-laki.
Manfaat:
Proporsi perempuan pemilik hewan yang memiliki hewan sehat lebih rendah daripada pemilik hewan laki-laki.
- Sebab Kesenjangan Internal :
- Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal Pembangunan Pengarusutamaan Gender
- Adanya keterbatasan anggaran
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
- Adanya anggapan bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan perawatan hewan lebih cocok dilaksanakan oleh laki-laki daripada perempuan, karena dipandang pekerjaan yang kotor dan berat
- Adanya anggapan bahwa laki-laki dinilai lebih cocok sebagai pencari nafkah
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Meningkatnya frekuensi pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan di kota surabaya baik pemilik hewan laki-laki ataupun perempuan.
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: Tercapainya jumlah pemilik hewan yang hewannya telah diintervensi sejumlah :
Laki-laki dari 891 orang menjadi 880 orang (71,26%) dan Perempuan 350 orang menjadi 355 orang (28,74%).
Outcome: Tersedianya jumlah pemilik hewan yang memiliki hewan sehat:
Laki-laki dari 891 orang menjadi 880 orang (71,26%) dan Perempuan 350 orang menjadi 355 orang (28,74%).
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
723962931 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Pengobatan hewan ternak |
Aktivitas 2 |
Vaksinasi hewan ternak |
Aktivitas 3 |
Pemberian obat cacing pada hewan ternak |
Aktivitas 4 |
Pemeriksaan kebuntingan pada hewan ternak dan peliharaan |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
Tercapainya jumlah pemilik hewan yang hewannya telah diintervensi sejumlah :
Laki-laki dari 891 orang menjadi 880 orang (71,26%) dan Perempuan 350 orang menjadi 355 orang (28,74%).
Outcome:
Tersedianya jumlah pemilik hewan yang memiliki hewan sehat:
Laki-laki dari 891 orang menjadi 880 orang (71,26%) dan Perempuan 350 orang menjadi 355 orang (28,74%).
|