GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)
RSUD Bhakti Dharma Husada

NAMA PERANGKAT DAERAH RSUD Bhakti Dharma Husada
UNIT ORGANISASI RSUD Bhakti Dharma Husada
TAHUN ANGGARAN 2021
PROGRAM Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan & UpayaKesehatan Masyarakat
KEGIATAN Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
TUJUAN SUB KEGIATAN Terpenuhinya Kebutuhan Pelayanan Keperawatan bagi Pasien
KODE SUB KEGIATAN -
ANALISIS SITUASI
  1. Data Pembuka wawasan
    • - Data Kunjungan Pasien Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD - Data 10 besar penyakit di Rawat Jalan, Rawat Inap dan IGD - Data kunjungan laboratorium dan radiologi - Data kunjungan PMI
    • - Data KunjunganPasien Rawat Jalan berdasarkan jenis kelamin: a. Pasien laki-laki sebanyak 1.709 orang b. Pasien Perempuan sebanyak 1.168 orang - Data kunjungan Pasien Rawat Inap berdasarkan jenis kelamin a. Pasien laki-laki sebanyak 3.411 orang b. Pasien perempuan sebanyak 3.991 orang - Data Kunjungan Pasien IGD berdasarkan Jenis Kelamin a. Pasien laki-laki sebanyak 1.049 orang b. Pasien perempuan sebanyak 1.161 orang
    • a. Data 10 besar Penyakit Rawat Jalan jenis kelamin laki-laki yaitu: jantung 7.392, Penyakit Dalam 7.268, Syaraf 4.849, Paru 2.528, Rehabilitasi Medik 2.133, Mata 1.688, Jiwa 1.565, Orthopaedi 1.185, Gigi 1.087, Bedah Umum 985; jenis kelamin perempuan yaitu: Penyakit dalam 11.129, Rehabilitasi medik 6.395, jantung 7.832, Syaraf 6.161, Mata 2.474, Paru 2.243, Gigi 2.125, Orthopaedi 2.023, Jiwa 1.500, Bedah Umum 1.430. b. Data 10 besar Penyakit Rawat Inap: Coronavirus infection, unspecified 908 kasus; Pneumonia 615 kasus; Singleton born in hospital 351 kasus; Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin laki-308 kasus; Bronchopneumonia unspecified 167 kasus; Non-insulindependent diabetes mellitus without complications 144 kasus; Non-insulindepent diabetes mellitus with renal complications 144 kasus; Anaemia unspecified 142 kasus, Non-insullindependent diabetes mellitus with unspecified complications 129 kasus; single spontaneous delivery unspecified 108 kasus c. Data 10 besar Penyakit IGD: Acute upper respiratory infections unspecified atau infeksi pernapasan atas akut 1621 kasus, fever unspecified 1139 kasus, dyspepsia 982 kasus, diarrhea and gastroenteritis of presumed infections origin 763 kasus, other and unspecified abdominal plain 699 kasus, Observation for other suspected diseases and conditions 493 kasus, Asthma unspecified 453 kasus, Acute pharyngitis unspecified 421 kasus, Vertigo of central origin 364 kasus
    • Data Kunjungan Laboratorium dan Radiologi berdasarkan jenis kelamin: Laki-laki sebanyak 551 pasien dan Perempuan sebanyak 753 pasien
    • Data kunjungan PMI berdasarkan jenis kelamin: Laki-laki sebanyak 749 pasien dan Perempuan sebanyak 575 pasien
  2. Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
    1. Faktor Kesenjangan :
      Akses:
      Tidak ada kesenjangan akses baik untuk laki-laki maupun perempuan untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit
      Partisipasi:
      Baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik pelayanan keperawatan maupun pelayanan medik rumah sakit
      Kontrol:
      - adanya aturan RS terkait hak dan kewajiban pasien yang tidak membedakan gender - adanya maklumat pelayanan RS yang berlaku untuk semua gender
      Manfaat:
      - memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat - memberikan dan mendistribusikan penyediaan makanan dan minuman bagi pasien rumah sakit
    2. Sebab Kesenjangan Internal :
      Jumlah kunjungan pasien yang semakin tinggi membutuhkan ketersediaan bahan makanan dan minuman pasien rumah sakit
    3. Sebab Kesenjangan Eksternal :
      Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait deteksi dini penyakit, upaya-upaya pencegahan penyakit dan pencegahan peningkatan mortalitas dan morbiditas penyakit
CAPAIAN SUB KEGIATAN
  1. Tolak Ukur :
    memenuhi jumlah penyediaan makanan dan minuman pasien rumah sakit bagi golongan pasien dalam upaya kuratif dan rehabilitatif sehingga upaya kesehatan perorangan terpenuhi
  2. Indikator dan Target Kinerja :
    Output: Indikator Program : ALOS, TOI, BTO Indikator Kegiatan : Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan keperawatan Indikator Sub Kegiatan : Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
    Outcome: Indikator Program : ALOS, TOI, BTO Indikator Kegiatan : Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan keperawatan Indikator Sub Kegiatan : Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.) 3170586939
RENCANA AKSI
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS Output:
Indikator Program : ALOS, TOI, BTO Indikator Kegiatan : Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan keperawatan Indikator Sub Kegiatan : Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan
Outcome:
Indikator Program : ALOS, TOI, BTO Indikator Kegiatan : Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan keperawatan Indikator Sub Kegiatan : Jumlah pasien RS yang mendapatkan pelayanan keperawatan