NAMA PERANGKAT DAERAH
|
Dinas Komunikasi dan Informatika |
UNIT ORGANISASI
|
Dinas Komunikasi dan Informatika |
TAHUN ANGGARAN
|
2021 |
PROGRAM
|
Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik |
KEGIATAN
|
Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik |
SUB KEGIATAN
|
Pelayanan Informasi Publik |
TUJUAN SUB KEGIATAN
|
Memberikan pelayanan dengan menerima keluhan dan pengaduan masyarakat serta permohonan informasi dan dokumentasi publik |
KODE SUB KEGIATAN
|
2.16.02.2.01.06 |
ANALISIS SITUASI
|
-
Data Pembuka wawasan
- Jumlah penduduk Kota Surabaya
L: 1.568.984 (49,7%)
P: 1.588.142 (50,3%)
- Adanya kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. 903.413 Orang
- 1. Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline
L: 6 (60%)
P: 4 (40%)
2. Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online
L: 2.376 (66%)
P: 1.203 (34%)
- Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III
L: 0
P:1
Eselon IV :
L : 0
P : 1
- Meningkatnya aksesibilitas masyarakat dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
L: 2.382 (66%)
P: 1.207 (34%)
- Isu dan Faktor Kesenjangan Gender
- Faktor Kesenjangan :
Akses:
Adanya kesamaan masyarakat untuk mendapatkan informasi perihal layanan Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
Partisipasi:
1. Proporsi laki-laki (60%) yang melakukan Keluhan dan Pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline lebih tinggi dibandingkan perempuan (40%)
2. Proporsi laki-laki (66%) yang melakukan Keluhan dan Pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online lebih tinggi dibanding perempuan (34%)
Kontrol:
Pejabat pengawas kegiatan Pelayanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik didominasi oleh perempuan
Manfaat:
Meningkatkan aksesibilitas perempuan (66%) dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik lebih rendah dibandingkan laki-laki (34%)
- Sebab Kesenjangan Internal :
1. Masih belum optimalnya SDM yang mengetahui tentang pembangunan responsif Gender
2. Masih belum optimalnya media KIE perihal edukasi Gender
- Sebab Kesenjangan Eksternal :
1. Adanya anggapan pencari nafkah utama adalah laki-laki
2. Pekerjaan domestik hanya bisa dikerjakan oleh perempuan
|
CAPAIAN SUB KEGIATAN
|
-
Tolak Ukur :
Menerima Keluhan dan Pengaduan Masyarakat serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik baik laki-laki maupun perempuan
-
Indikator dan Target Kinerja :
Output: 1. Meningkatkan kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. Dari 618.095 orang menjadi 903.413 orang (46%)
2. Masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan, serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline mengalami penurunan (dikarenakan kondisi pandemi).
Laki-laki dari 18 orang menjadi 6 orang (67%)
Perempuan dari 14 orang menjadi 4 orang (71%)
Meningkatnya Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online
Laki-laki dari 2.038 orang menjadi 2.376 orang (17%)
Perempuan dari 1.117 orang menjadi 1.203 orang (8%)
Outcome: Terciptanya masyarakat yang transparan dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
|
JUMLAH ANGGARAN SUB KEGIATAN(Rp.)
|
1092562285 |
RENCANA AKSI
|
Aktivitas 1 |
Melaksanakan pengadaan cetak Buku Rekapitulasi Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik guna bahan evaluasi dan pelaporan |
Aktivitas 2 |
Melaksanakan pengadaan penyediaan maps guna mendukung akurasi lokasi untuk layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik |
|
INDIKATOR OUTCOME / DAMPAK / HASIL SECARA LUAS
|
Output:
1. Meningkatkan kesamaan untuk mendapatkan informasi perihal layanan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik. Dari 618.095 orang menjadi 903.413 orang (46%)
2. Masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan, serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara offline mengalami penurunan (dikarenakan kondisi pandemi).
Laki-laki dari 18 orang menjadi 6 orang (67%)
Perempuan dari 14 orang menjadi 4 orang (71%)
Meningkatnya Jumlah masyarakat yang melakukan keluhan dan pengaduan serta Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik secara online
Laki-laki dari 2.038 orang menjadi 2.376 orang (17%)
Perempuan dari 1.117 orang menjadi 1.203 orang (8%)
Outcome:
Terciptanya masyarakat yang transparan dalam menyampaikan Keluhan dan Pengaduan Masyarakat, Permohonan Informasi dan Dokumentasi Publik
|