Perkembangan anak sangat penting untuk generasi dan sumber daya manusia kedepannya. Perkembangan dan pertumbuhan seorang anak tergantung dari pola asuh orang tua tersebut dan rutinnya para kedua orang tua untuk memantau pertumbuhan anak seperti gizi anak. Pada kasus Stunting di Surabaya saat ini masih ada anak yang mengalami stunting di penyebab dari stunting ini bisa fakotr ekonomi dari kelaurga dan jga minimnya pengetahuan kedua orang tua tentang perkembangan dan pertumbuhan anak mulai dari janin. Dalam meningkatankan pertumbuhan SDM di Surabaya ini untuk pembangunan yang leih kedepan maka perlu pendampingan kepada ibu hamil dan anak berusia kudang dua tahun yang mengalami masalah stunting agar bisa dicegah dan dapat teratasi

Meningkatakan sumber daya manusia untuk pembangunan maka melakukan upaya mencegah dan mengurangi jumlah stunting di Kecamatan Sawahan

1. Bertambahnya pengurus posyandu dan juga pendamping anak stunting yang muda untuk membantu suksesnya penurunan stunting dengan konsep jaman sekarang 2. Adanya pengurus posyandu atau pemantauan stunting yaitu laki-laki untuk bisa memberikan edukasi kepasa sang ayah maupun ibu nya

1. Monitoring ibu hamil yang bermasalah kandungannya 2. Memberikan pendampingan kepada ibu hamil dan anak terindikasi stunting 3. Memberikan susu untuk bumil yang memiliki permasalahan kandungannya

Posyandu Puskesmas Rumah Klien dan waktunya Menyesuiakan

Ibu Hamil dan Anak Stunting

Tidak ada anggaran dari APBD Kota Surabaya, Saya didapatkan langsung dari PKK Kota Surabaya

Dilaksanakan hingga ibu hamil melahirkan dan anak tersebut terpenuhi kebutuhan dan tidak mengalami stunting

Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan kegiatan sekaligus progress keberlanjutan dari kegiatan menurunkan angka stunting di Kecamatan Sawahan