Gender adalah pembedaanperan, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Gender dapat diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat serta perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Kesenjangan gender di Indonesia relative masih sangat tinggi. Secara nyata tampak dari kondisi ketimpangan gender masih terjadi pada berbagai aspek bidang pembangunan seperti di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan bidang politik.

a. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan dan diarahkan untuk memassalkan olahraga sebagai upaya mengembangkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, kegembiraan, dan hubungan sosial. b. Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional dilakukan dengan menggali, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat

Output yang ingin dicapai yaitu pembibitan dan pengembangan Atlet dari masyarakat dalam olahraga rekreasi untuk kesetaraan gender (laki-laki/perempuan) dan untuk memanfaatkan olahraga tradisional yang ada di masyarakat Kota Surabaya.

Pelaksanaan kegiatan di Sub Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pemasalan Festival dan Olahraga Rekreasi yaitu Pelatihan Olahraga Rekreasi.

Kegiatan Pelatihan Olahraga Rekreasi menyesuaikan dengan kalender event

Adapun peserta pelatihan pelatih olahraga rekreasi sebanyak 350 orang.

Untuk pelaksanaan dalam sub kegiatan Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pemasalan Festival dan Olahraga Rekreasi menggunakan anggaran sebanyak Rp 177.462.850,-

Kegiatan Pelatihan Olahraga Rekreasi menyesuaikan dengan kalender event

Pelaksanaan Penyelenggaraan, Pengembangan dan Pemasalan Festival dan Olahraga melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender dalam upaya untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan gender.