Pendidikan menjadi isu penting dalam pembangunan, dimana Pendidikan yang berkualitas akan membentuk sumber daya manusia yang unggul serta menentukan kemajuan suatu bangsa. Peningkatan Pendidikan dan kapasitas SDM bahkan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan dan menyelesaikan persoalan pada tingkat local ataupul global. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh negara, telah mendorong adanya perubahan metode pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran daring. Sistem Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan system pembelajaran tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Penerapan pembelajaran daring ini tentunya menunutut kesiapan berbagai pihak, baik dari pihak sekolah, pemangku jabatan, dan pihak peserta titik itu sendiri. Pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Management Sistem (LSM). Misalnya dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Google, Zoom dan lain-lain. Menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas bagi guru dan kepala sekolah di masa pandemi, maka Pemerintah Kota Surabaya menyelenggarakan pelatihan secara daring bagi 50 guru SD, 50 guru SMP dan 50 kepala sekolah SD dan SMP. Pelatihan daring ini dilaksanakan secara real-time menggunakan aplikasi Microsoft Teams dan akan dibantu oleh penerjemah. Karena pelatihan ni diadakan secara real-timem maka jumlah maksimal peserta disetiap geiombang ditetapkan sejumlah 50 orang untuk menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar. Masih dengan format tailor made sebagaimana program pelatihan di tahun sebelumnyam pelaksanaan program pelatihan pada tahun ini masih tetap menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari Pemerintah Kota Surabaya, yaitu ingin mempelajari tentang evaluasi kinerja siswa, guru dan kepala sekolah dalam pembelajaran daring melalui pengenalan kurikulum sekolah dasar dan menengah di Korea, serta mempelajari metode pengajaran baru dengan keterampilan, sikap, nilai dan keyakinan untuk memepersiapkan Era Paska COVID-19. Dalam kondisi pandemi maupun era paska COVID-19, sangat perlu untuk membina peserta didik dengan kemampuan dalam pemecahan masalah berdasarkan kompetensinya. Untuk mengatasi perkembangan teknologi dan tantangan dalam masyarakat baru, diperlukan juga keterpaduan pengetahuan, keterampulan, sikap dan nilainilai yang dapat diterapkan dapat kehidupan nyata ke dalam Pendidikan.

Memfasilitasi delegasi pendidikan sebanyak 150 orang

Terfasilitasinya delegasi pendidikan sebanyak 150 orang

1. Melaksanakan seleksi guru dan kepala sekolah tingkat SD Negeri dan SMP Negeri mengikuti program Training Program on Teachers and Headmasters Competency Development Program Preparing for the Post COVID 19 Era dan Training Program on Teachers and Principals Competency Development Program Preparing for the Post COVID-19 Era 2. Pelaksanaan Training Program on Teachers and Headmasters Competency Development Program Preparing for the Post COVID 19 Era dan Training Program on Teachers and Principals Competency Development Program Preparing for the Post COVID-19 Era

Kegiatan pelatihan melalui daring

50 Orang Guru SD Negeri, 50 Orang Guru SMP Negeri dan 50 Orang Kepala Sekolah tingkat SD Negeri dan SMP Negeri di Kota Surabaya

Rp 1.367.244.295

Tahap I pada tanggal 2-14 Agustus 2021, Tahap 2 tanggal 16-28 Agustus 2021, Tahap III tanggal 30 Agustus - 10 September 2021

Demikian Term of Reference ini disusun. Semoga memberi manfaat banyak pihak