TERM OF REFERENCE

A. LATAR BELAKANG
 

Usaha dan pengembangan peternakan saat ini menunjukkan prospek yang sangat cerah dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi pertanian. Beberapa yang dapat mendukung dunia peternakan selalu berkelanjutan dan menjanjikan peluang usaha/bisnis, antara lain : dengan melakukan pendekatan / memfasilitasi komunitas ternak sebagai salah satu langkah untuk mengembangkan ternak, melakukan sosialisasi /pelatihan budidaya ternak bagi peternak sapi, kambing, domba dan unggas dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan juga pendapatan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lingkup layanan kegiatan ini yaitu fasilitasi pengembangan ternak dan pelatihan budidaya ternak, pelatihan teknologi budidaya peternakan melakukan pendampingan teknologi budidaya peternakan bagi para peternak, memberikan pelatihan ternak jangkrik, ternak magot BSF dan pembuatan keju mozarella. Pada tahun 2020 terdapat 120 orang peserta pelatihan, sebagian besar peserta terdiri dari laki-laki yaitu sebanyak 86 orang dan perempuan sebanyak 34 orang. Adapun dari 4 faktor kesenjangan yaitu akses, peran, kontrol, dan manfaat terhadap kegiatan ini lebih besar laki-laki daripada perempuan. Penyebab kesenjangan tersebut apabila dipandang dari segi internal tidak terlepas dari adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal pembangunan pengarusutamaan gender dan adanya keterbatasan anggaran. Sedangkan bila dilihat dari segi eksternal yaitu adanya anggapan di masyarakat bahwa untuk menjadi peternak lebih sesuai dilaksanakan oleh laki-laki karena dianggap pekerjaan berat dan kotor dan adanya anggapan di masyarakat tentang pencari nafkah utama didominasi laki-laki. Sedangkan untuk tahun 2021 Sub Kegiatan Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan dilaksanakan dengan target jumlah pelatihan dan pendampingan sebanyak 8 kali, dengan sasaran masyarakat pembudidaya peternakan (peternak) di Kota Surabaya.

B. TUJUAN
 

a. Mendorong pemantapan daya saing sektor peternakan; b. Meningkatkan produktivitas sektor peternakan pada pembudidaya peternakan dengan mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya; c. Meningkatnya Jumlah peserta pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya peternakan.

C. OUTPUT YANG INGIN DICAPAI
 

Meningkatnya jumlah masyarakat pembudidaya (peternak) yang menerima pelatihan dan pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan dari 120 orang menjadi 200 orang dengan rincian untuk laki-laki menjadi 150 orang (75%) dan perempuan menjadi 50 orang (25%).

D. RINCIAN KEGIATAN
 

Adapun kegiatan pendampingan unit usaha hewan dan produk hewan yaitu meliputi : a. Pelatihan teknolgi budidaya peternakan; b. Melakukan Pendampingan Teknologi Budidaya Peternakan bagi para peternak; c. Memberikan pelatihan ternak jangkrik, ternak magot BSF dan pembuatan keju mozarella.

3. TEMPAT DAN WAKTU
 

Lokasi dari pelaksanaan kegiatan pelatihan dan menerima pelatihan dan pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan diselenggarakan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

4. PESERTA
 

Kegiatan Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan yaitu diperuntukkan bagi peternak sapi, kambing, domba dan Unggas di Kota Surabaya.

5. ANGGARAN
 

Sumber dana untuk Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan dibebankan pada APBD Pemerintah Kota Surabaya sebesar Rp. 239.728.628,- (dua ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu enam raatus dua puluh delapan rupiah).

6. JADWAL ACARA
 

Adapun waktu rencana pelaksanaan Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan adalah mulai triwulan II s/d triwulan III tahun 2021.

7. PENUTUP
 

Demikian TOR ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan Pendampingan Unit Usaha Hewan dan Produk Hewan tahun 2021.