Surabaya Great Expo (SGE) resmi ditutup pada Minggu (20/8/2023) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Pameran yang berjalan mulai tanggal 16-20 Agustus 2023, berhasil melampaui target transaksi. Target yang dipasang yaitu Rp 7,5 miliar, namun dalam pameran itu berhasil mencapai Rp 8,2 miliar.

Dewi Soeriyawati selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya menjelaskan, pameran nasional itu berhasil diadakan selama lima hari, dengan jumlah pengunjung sebanyak 31 ribu, naik 24 persen dari jumlah pengunjung tahun lalu yang sebanyak 25 ribu pengunjung.

“Total keseluruhan omset SGE 2023 adalah 8,2 miliar, naik sekitar 10 persen dari SGE 2022 yang omset sebelumnya hanya Rp 7,5 miliar. Terdapat sebanyak 168 booth di SGE 2023 dan semua terisi maksimum oleh 124 peserta, sedangkan SGE 2022 hanya terdapat 100 booth yang diisi oleh 80 peserta pameran,” ungkap Dewi, Senin (21/8/2023)

Dewi menyampaikan, SGE 2023 adalah pameran multi produk yang terdiri dari sektor industri, investasi, pariwisata, perdagangan, produk unggulan UMKM, dan perbankan. Pameran ini rutin diadakan setiap tahun dan tahun ini menjadi pameran yang ke-12 kalinya di Kota Surabaya. Event nasional yang mengaitkan berbagai pihak ini mengusung tagline “UMKM Kuat, Surabaya Hebat”.

“Tanggapan para pelaku UMKM pada event tahun ini adalah stand yang berdasarkan sistem kluster yang dikategorikan sesuai dengan model kegiatan/layanannya, sehingga hal ini dapat memudahkan pengunjung untuk mencari produk dan jenis layanan yang dibutuhkan,” tuturnya.

Produk dan jumlah UMKM yang ikut serta dengan diberi fasilitas oleh Pemkot Surabaya ada banyak jumlahnya dan bervariasi. Setiap OPD yang berpartisipasi juga menampilkan produk UMKM Surabaya. Promosi kegiatan ini dilakukan di berbagai media sosial, terutama Instagram dengan menggaet influencer, menayangkan di videotron, dan media elektronik.

“Pameran SGE 2023 juga menjadi sarana wisata keluarga, dan pusat informasi maupun edukasi bagi anak-anak. Bahkan pada tahun ini SGE menggandeng UNICEF Indonesia,” jelasnya.

Karena itu, Dewi terus terang bahwa konsumen atau pengunjung sangat dimudahkan dalam melakukan transaksi. Banyak dari mereka yang menggunakan sistem pembayaran non tunai, dan pada setiap booth memang sudah menyediakan QRIS untuk bertransaksi. Berkaitan dengan pelayanan publik yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, warga terlihat sangat antusias, karena pelayanan yang diberikan sangat menyenangkan dan nyaman.

“Bahkan, beberapa OPD juga memberikan bonus kepada pengunjung yang datang ke stand dan memperbolehkan pengunjung untuk mencoba berbagai peralatan maupun seragam atribut Dinas,” ucapnya.

Selain itu, Masyarakat banyak yang menunggu pelayanan kesehatan dari RSUD dan Dinas Kesehatan (Dinkes), karena mereka menyediakan layanan cek darah, layanan EKG, injeksi vitamin, cek massa tubuh, dan lainnya. Lalu, yang tidak kalah ramai yaitu layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dapat memudahkan masyarakat, layanan bidang penanaman modal dan perizinan juga tak kalah ramai dikunjungi.

“Melihat dari itu, artinya penyelenggaraan SGE pada tahun selanjutnya, kita harus bisa mempertahankan capaian yang diperoleh saat ini dan harus bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” tegasnya.

Dewi juga menyampaikan strategi supaya penyelenggaraan SGE 2024 bisa lebih baik dari tahun ini. langkah awal yang bisa dilakukan adalah menyasar kegiatan promosi besar-besaran dengan menggandeng tokoh atau influencer yang lebih dikenal masyarakat, agar hal ini bisa mendatangkan khalayak atau pengunjung ke pameran. Selain itu, isi kegiatan dalam acara ini akan dikemas lebih menarik lagi, misalnya dengan mengadakan konser musik yang belakangan ini sangat digemari oleh masyarakat.

“Melihat dari sisi peserta, hal ini akan dimaksimalkan lagi khususnya partisipasi dari Sister City dalam negeri maupun luar negeri. Surabaya Great Expo adalah pemeran yang memberikan peluang dan bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk mempromosikan produk unggulannya maupun daerah mereka,” pungkasnya.