Pelatihan IMP

Institusi Masyarakat Perkotaan merupakan ujung tombak Pelaksanaan Program Keluarga Berencana dan Program Keluarga Sejahtera serta Program-Program Pemberdayaan Masyarakat lainnya dalam upaya membangun Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat lainnya dalam upaya membangun Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surabaya. Konsep Pembangunan yang berwawasan Kependudukan dan Berkelanjutan yaitu cara Pengaturan Pengendalian Pertumbuhan Penduduk dengan Memperhitungkan Faktor penggerak di lini lapangan. Kegiatan Pelatihan IMP berlangsung dari 9 s/d 26 Maret 2015 bertempat di kantor Kecamatan di Surabaya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 1000 kader IMP di Surabaya.

Adapun pemateri yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari Bapemas dan KB Kota Surabaya, Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Perwakilan Paguyuban IMP Surabaya dengan konten materi antara lain : Mendeskripsikan 6 peran IMP dalam pembangunan berwawasan kependudukan, Pengaturan kelahiran melalui kontrasepsi peserta KB (baik MKJP dan non MKJP) dan PUS bukan peserta KB serta cara evaluasi Unmet Need nya, Pencatatan dan pelaporan rutin dalam mendukung pengendalian lapangan.

Peran Utama IMP dalam menyukseskan Pembangunan berwawasan kependudukan Sesuai UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga Bab X pasal 58 bahwa setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Sedangkan output dari kegiatan tersebut adalah Meningkatkan peran IMP dalam inovasi dan akurasi program KKB di tingkat Kecamatan, Mendukung percepatan dan kualitas pendataan keluarga atau pemutakhiran data keluarga, dan Memaksimalkan potensi Institusi Masyarakat Perkotaan terutama dalam aspek kuantitatif, yakni ketersediaan kader IMP sesuai dengan jumlah dan kepadatan tingkat RW, Kelurahan dan kecamatan.