Pagi ini, Minggu (28/2) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan dari Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini. Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Puluhan kardus bantuan tersebut berisi handsanitizer sebanyak 448 karton dengan total 10.752 botol. Kemudian masker medis berjumlah 25 karton dengan total 50 ribu pcs.

Setiba di Balai Kota, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menuju Posko Bantuan guna berdisikusi dengan jajarannya terkait penyerahan bantuan dan penanganan Covid- 19 di Kota Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bantuan dari kementerian ini akan diinput dan disatukan dengan data Surabaya Peduli Bencana dan Peduli Covid- 19 milik Pemkot Surabaya. Selain itu, Ia memaparkan, nantinya bantuan handsanitizer dan masker tersebut akan didistribusikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kota Pahlawan.

“Apabila kebutuhan nakes sudah mencukupi maka, akan kita bagikan kepada warga,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Orang nomor satu di Kota Pahlawan ini memaparkan, untuk saat ini salah satu fokus tujuannya adalah dapat menyelesaikan persolan wabah global. Bahkan dia menyebut, hingga detik ini beberapa kelurahan dinilai sudah zona hijau atau nol kasus.

“Tinggal beberapa titik kelurahan yang belum hijau, jadi bantuannya akan kita arahkan ke sana. Kita juga melakukan pencegahan supaya yang hijau tidak bergerak naik. Lalu yang zona merah dan orange bergerak ke hijau, jadi akan kita fokus ke sana,” tegas dia.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menambahkan, sebenarnya bantuan itu merupakan bantuan warga yang belum sempat diberikan kepada Pemkot Surabaya. “Kita baru sempat serahkan hari ini karena beberapa minggu lalu harus berkelling mulai berbagai kota yang ada di Indonesia,” pungkasnya.